Pengertian Geografi dan Konsep Geografi

Pengertian Geografi dan Konsep Geografi

Istilah geografi pertama sekali diperkenalkan oleh Eratosthenes (276–104 SM) dalam bukunya Geographika. Geografi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari kata geo berarti ‘bumi’ dan graphein yang berarti ‘tulisan’. Jadi, geografi berarti ’tulisan tentang bumi’, sehingga geografi sering disebut sebagai ilmu bumi. Padahal, geografi tidak hanya mempelajari tentang permukaan bumi, tetapi juga mempelajari benda-benda di luar bumi dan di ruang angkasa. Dengan demikian, pengertian geografi dapat didefinisikan menjadi lebih luas yang dapat mengakumulasi semua hal di atas. Geografi dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang bumi, penduduk, flora, fauna, udara, iklim, dan segala yang berinteraksi dengannya.

Pengertian Ilmu Geografi Menurut Para Ahli

Berbagai batasan tentang pengertian geografi telah dikemukakan oleh beberapa ahli.
  1. Menurut Ferdinan Von Richthofen geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang gejala dan sifat-sifat permukaan bumi dan penduduknya, serta menerangkan hubungan sebab akibat ataupun terdapatnya gejala dan sifat-sifat itu secara bersamaan.
  2. Sidney E. Ekblaw dan D.J.D. Mulkurne mengartikan geografi sebagai ilmu yang mempelajari tentang bumi dan kehidupannya yang memengaruhi cara kita hidup, makanan yang kita makan, pakaian yang kita pakai, rumah yang kita bangun, dan aktivitas rekreasi yang kita nikmati.
  3. Menurut Halim Khan, geografi adalah lingkungan alam dan sosial merupakan wilayah untuk melakukan kegiatan, mendeskripsikan, menganalisis, dan menikmati tingkah laku manusia di bumi yang bermanfaat bagi kelangsungan hidupnya.
  4. Bintarto berpendapat bahwa geografi dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang mencitrakan, menerangkan sifat-sifat bumi, menganalisis gejala-gejala alam dan penduduk, serta mempelajari corak yang khas mengenai penghidupan dan berusaha mencari fungsi dari unsur-unsur bumi dalam ruang dan waktu.
  5. Menurut hasil seminar dan lokakarya geografi di Semarang tahun 1988, geografi adalah pengetahuan mengenai persamaan dan perbedaan gejala alam dan kehidupan di muka bumi (gejala geosfer) serta interaksi antara manusia dan lingkungannya dalam konteks keruangan dan kewilayahan.
Dari pengertian-pengertian di atas, geografi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang gejala alam dan kehidupan di muka bumi serta interaksi antara manusia dan lingkungannya dalam kaitannya dengan hubungan atau susunan keruangan dan kewilayahan.

Ruang Lingkup Geografi

Ruang lingkup geografi sangat luas, meliputi kehidupan di muka bumi, di ruang angkasa, berbagai gejala alam, serta interaksi antara manusia dan lingkungannya dalam konteks keruangan dan kewilayahan. Pengetahuan mengenai gejala alam dan kehidupan di muka bumi disebut dengan gejala geosfer, dalam hal ini geografi akan mempelajari penyebab terjadinya dan menjelaskan mengapa dan bagaimana terjadinya gejala geosfer. Ruang lingkup geografi juga mencakup interaksi antara manusia dan lingkungannya. Sebagai contoh manusia memanfaatkan lahan pertanian untuk bercocok tanam sehingga dapat menghasilkan beras yang merupakan sumber makanan pokok sebagian besar masyarakat. Ini berarti bahwa ada interaksi antara manusia dan lingkungannya yang bertujuan memenuhi kebutuhan hidupnya, baik itu kebutuhan pokok maupun kebutuhan tambahan. Oleh karena itu, untuk mempertahankan agar sumber daya alam tetap terjaga kita tidak boleh terlalu mengeksploitasi sumber daya alam tersebut. Sangatlah bijak jika kita selalu menjaga dan memelihara alam dengan sebaik-baiknya.
Secara garis besar ilmu geografi terbagi menjadi dua bagian besar yaitu geografi fisik dan geografi sosial. Gabungan antara geografi fisik dan geografi sosial terjadi geografi regional. Geografi fisik adalah bagian ilmu geografi yang mempelajari tentang semua peristiwa di muka bumi, baik di darat, laut, udara, maupun luar angkasa beserta faktor penyebab terjadinya. Geografi sosial adalah bagian dari ilmu geografi yang mempelajari tentang interaksi antarmanusia, sedangkan geografi regional adalah ilmu yang mempelajari tentang perwilayahan dari negara-negara yang ada.
Perbedaan Gagasan Utama, Kalimat Utama, dan Kesimpulan

Perbedaan Gagasan Utama, Kalimat Utama, dan Kesimpulan

Tahukan anda, perbedaan antara gagasan utama (ide pokok), kalimat utama, dan kesimpulan? 

Sebelum bisa membedakan antara ketiganya, saya akan mengingatkan lagi pengertian dari gagasan utama, kalimat utama, dan kesimpulan sebagai berikut.
Gagasan Utama/ide pokok
Pokok masalah yang mendasari cerita yang bersifat abstrak/implisit atau kata–kata kunci yang terdapat dalam kalimat utama. Cara untuk mengetahui ide pokok yakni dengan cara: Bacalah sebuah wacana kemudian tutuplah wacana tersebut. Cobalah jawab pertanyaan ini "Paragraf tersebut membahas mengenai apa?"
Nah, jawaban itulah yang dinamakan ide pokok.


Kalimat Utama
Realisasi dari ide pokok yang berupa pernyataan atau kalimat yang terletak di awal dan di akhir paragraph. Kalimat Utama merupakan kalimat inti yang digunakan sebagai acuan pengembangan menjadi sebuah paragraf. 
Pengertian Magnet dan Sifat Sifat Magned

Pengertian Magnet dan Sifat Sifat Magned


(Pengertian Magnet dan Sifat Sifat Magned) – Magnet atau magnit adalah suatu obyek yang mempunyai suatu medan magnet. Kata magnet (magnit) berasal dari bahasa Yunani magnítis líthos yang berarti batu Magnesian. Magnesia adalah nama sebuah wilayah di Yunani pada masa lalu yang kini bernama Manisa (sekarang berada di wilayah Turki) di mana terkandung batu magnet yang ditemukan sejak zaman dulu di wilayah tersebut.

Pada saat ini, suatu magnet adalah suatu materi yang mempunyai suatu medan magnet. Materi tersebut bisa dalam berwujud magnet tetap atau magnet tidak tetap. Magnet yang sekarang ini ada hampir semuanya adalah magnet buatan.
Magnet selalu memiliki dua kutub yaitu: kutub utara (north/ N) dan kutub selatan (south/ S). Walaupun magnet itu dipotong-potong, potongan magnet kecil tersebut akan tetap memiliki dua kutub.

LISTRIK STATIS DAN DINAMIS

Listrik Statis

Pendahuluan
Ilmu pengetahuan tentang listrik bermula dari pengamatan yang dilakukan oleh Thales dari Miletus pada tahun 600 SM, bahwa batu ambar yang digosok dengan kain berbulu dapat menarik potongan jerami yang ada didekatnya. Pengatahuan tentang magnetisme kembali kepada pengamatan bahwa batu-batuan yang terdapat secara alami (yakni, magnetik) akan menarik besi. Kedua ilmu pengetahuan ini berkembang agak terpisah sampai tahun 1820, ketika Hans Christian Oersted (1777 – 1851) mengamati hubungan antara keduanya, bahwa arus listrik di dalam sebuah kawat dapat mempengaruhi sebuah jarum kompas magnetik. Ilmu pengetahuan baru mengenai elektromagnetisme dikembangkan lebih jauh oleh banyak peneliti, dan salah seorang yang paling penting diantaranya adalah Michael Faraday (1791 – 1867). James Clerk Maxwell (1831 – 1879) merumuskan hukum-hukum elektromagnetisme di dalam bentuk yang kita kenal seperti sekarang. Dalam kehidupan sehari-hari terdapat beberapa contoh gejala listrik statik, misalnya :
• Sisir atau penggaris yang digosok-gosokkan pada rambut yang kering atau kain wol akan menarik potongan kertas kecil. Lihat gambar!


Listrik statis (listrik tidak mengalir) adalah listrik yang tidak mengalir dan perpindahan arusnya terbatas. Listrik statis atau elektrostatiska merupakan bagian dari ilmu listrik yang mempelajari sifat -sifat muatan listrik. Dari pelajaran listrik statis, kita dapat mengetahui bahwa elektron adalah muatan listrik negatif yang mudah berpindah melalui bahan konduktor serta sulit berpindah melalui bahan isolator. Namun demikian, pemanfaatan listrik lebih banyak berkaitan dengan muatan listrik yang bergerak (listrik dinamis), seperti pemanfaatan listrik dalam kehidupan seharai- hari, baik di rumah, di kantor, di perusahaan, maupun di industri kecil dan besar.


Listrik Dinamis

Pendahuluan
Perkembangan teknik kelistrikan sampai tahun 1800, terutama yang mencakup produksi muatan statis masih dihasilkan oleh alat- alat yang relatif besar sehingga kurang praktis dalam penggunaannya. Di alam sendiri terjadi pertunjukan kelistrikan yang sangat hebat, yaitu kilat. Kenyataan bahwa kilat adalah fenomena kelistrikan baru dipahami ketika pada tahun 1752, Franklin dengan eksperimen layangannya yang tekenal menunjukkan bahwa kilat merupakan percikan listrik raksasa. Akhirnya, pada tahun 1800, suatu peristiwa yang sangat penting secara praktis terjadi, yaitu ketika Alessandro Volta membuat batrai listrik yang dapat menghasilkan aliran muatan listrik tetap (arus listrik). Penemuan ini membuka era baru yang mengubah peradaban kita karena teknologi saat ini bertumpu pada arus listrik.

Listrik dinamis (listrik mengalir) adalah listrik yang mengalir. Sumber arus listrik yang dapat menghasilkan beda potensial yang dapat menyebabkan listrik dapat mengalir


Perbedaan Listrik Statis dan Dinamis

Beberapa hal yang membedakan fenomena listrik dinamis dan listrik statis dapat kita rangkum sebagai berikut.
Pertama, aliran (perpindahan) elektron secara kontinyu pada listrik dinamis tidak terjadi pada listrik statis. Hal ini terjadi karena elektron- elektron pada konduktor (yang menjadi penghantar) memang sangat mudah berpindah. Sedangkan perpindahan elektron pada listrik statis terjadi karena gesekan atau gosokan (pada beberapa kasus juga karena induksi) serta tidak mengalir kontinyu.
Kedua, listrik dinamis hanya terjadi dengan penghantar konduktor. Sementara isolator berfungsi untuk mencegah manusia tersengat listrik dinamisnya.
Ketiga, listrik dinamis terdiri atas arus searah dan bolak balik.
Keempat, parameter parameter listrik dinamis dapat diukur dengan alat ukur yang baku. Sementara pada listrik statis susah diukur, misalnya sulit mengukur arus, tegangan, hambatan, dan daya listrik pada penggaris plastik yang menarik serpihan kertas.

Teori Tentang Tata Surya

Hay sobat, kali ini kita akan membahas tentang Teori Terbentuknya Tata Surya, apa dan bagaimana Teori Terbentuknya Tata Surya itu. Semoga apa yang pengarang buku ini tulis dapat bermanfaat untuk kita semua. Apabila Artikel ini bukan jawaban yang teman-teman cari, silahkan gunakan fasilitas pencarian diatas untuk menemukan artikel yang tepat. Selamat membaca Teori Terbentuknya Tata Surya.

Teori-teori tentang proses terbentuknya tata surya dapat dikelompokan menjadi beberapa teori, yaitu sebagai berikut.


a. Teori nebula (Kant dan Laplace)

Teori Nebula pertama kali dikemukakan seorang filsuf Jerman bernama Imanuel Kant. Menurutnya, tata surya berasal dari nebula yaitu gas atau kabut tipis yang sangat luas dan bersuhu tinggi yang berputar sangat lambat. Perputaran yang lambat itu menyebabkan terbentuknya konsentrasi materi yang mempunyai berat jenis tinggi yang disebut inti massa di beberapa tempat yang berbeda. Inti massa yang terbesar terbentuk di tengah, sedangkan yang kecil terbentuk di sekitarnya Karena terjadi proses pendinginan, inti-inti massa yang lebih kecil berubah menjadi planet-planet, sedangkan yang paling besar masih tetap dalam keadaan pijar dan bersuhu tinggi yang disebut matahari.

Teori nebula lainnya dikemukakan oleh Pierre Simon Laplace. Menurut Laplace, tata surya berasal dari bola gas yang bersuhu tinggi dan berputar sangat cepat. Karena perputaran yang sangat cepat, sehingga terlepaslah bagian-bagian dari bola gas tersebut dalam ukuran dan jangka waktu yang berbeda-beda. Bagian-bagian yang terlepas itu berputar dan akhirnya mendingin membentuk planet-planet, sedangkan bola gas asal dinamakan matahari.



Gambar 3.2 Pembentukan tata surya menurut teori nebula 
(Sumber: Moh. Ma'mur Tanudidjaja, halaman 98)



b. Teori planetesimal (Moulton dan Chamberlain)

Moulton dan Chamberlain, berpendapat bahwa tata surya berasal dari adanya bahan-bahan padat kecil yang disebut planetesimal yang mengelilingi inti yang berwujud gas bersuhu tinggi. Gabungan bahan-bahan padat kecil itu kemudian membentuk planet-planet, sedangkan inti massa yang bersifat gas dan bersuhu tinggi membentuk matahari.




Gambar 3.3 Pembentukan tata surya menurut teori planetesimal 
(Sumber: Moh. Ma'mur Tanudidjaja, halaman 99)




c. Teori pasang surut (Jeans dan Jeffreys)

Astronom Jeans dan Jeffreys, mengemukakan pendapat bahwa tata surya pada awalnya hanya matahari saja tanpa mempunyai anggota. Planet-planet dan anggota lainnya terbentuk karena adanya bagian dari matahari yang tertarik dan terlepas oleh pengaruh gravitasi bintang yang melintas ke dekat matahari. Bagian yang terlepas itu berbentuk seperti cerutu panjang (bagian tengah besar dan kedua ujungnya mengecil) yang terus berputar mengelilingi matahari, sehingga lama kelamaan mendingin membentuk bulatan-bulatan yang disebut planet.





Gambar 3.4 Pembentukan tata surya menurut teori pasang surut 
(Sumber: Moh. Ma'mur Tanudidjaja, halaman 100)




d. Teori bintang kembar (Lyttleton)

Teori bintang kembar dikemukakan astronom Inggris bernama Lyttleton. Teori ini menyatakan bahwa pada awalnya matahari merupakan bintang kembar yang satu dengan lainnya saling mengelilingi, pada suatu masa melintas bintang lainnya dan menabrak salah satu bintang kembar itu dan menghancurkannya menjadi bagian-bagian kecil yang terus berputar dan mendingin menjadi planet-planet yang mengelilingi bintang yang tidak hancur, yaitu matahari.




Gambar 3.5 Pembentukan tata surya menurut teori bintang kembar 
(Sumber: Moh. Ma'mur Tanudidjaja, halaman 98)



e. Teori awan debu (Weizsaecker dan Kuiper)

Weizsaecker dan Kuiper, berpendapat bahwa tata surya berasal dari awan yang sangat luas yang terdiri atas debu dan gas (hidrogen dan helium). Ketidakteraturan dalam awan tersebut menyebabkan terjadinya penyusutan karena gaya tarik menarik dan gerakan berputar yang sangat cepat dan teratur, sehingga terbentuklah piringan seperti cakram. Inti cakram yang menggelembung menjadi matahari, sedangkan bagian pinggirnya berubah menjadi planet-planet.

Ahli astronomi lainnya yang mengemukakan teori awan debu antara lain, F.L Whippel dari Amerika Serikat dan Hannes Alven dari Swedia. Menurutnya, tata surya berawal dari matahari yang berputar dengan cepat dengan piringan gas di sekelingnya yang kemudian membentuk planet-planet yang beredar mengelilingi matahari.


Demikian artikel "Teori Terbentuknya Tata Surya" ini saya susun, artikel ini saya ambil dari ( BSE ) Geografi Memahami Geografi Kelas X  karangan Bagja Waluya.
Fotosintesis

Fotosintesis


Fotosintesis atau fotosintesa merupakan proses pembuatan makanan yang terjadi pada tumbuhan hijau dengan bantuan sinar matahari dan enzim-enzim. Fotosintesis adalah suatu proses biokimia yang dilakukantumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri untuk memproduksi energi terpakai (nutrisi) dengan memanfaatkan energi cahaya.
fotosintesis adalah fungsi utama dari daun. Proses fotosintesis sangat penting bagi kehidupan di bumi karena hampir semua makhluk hidup tergantung pada proses ini. Proses Fotosintesis juga berjasa menghasilkan sebagian besar oksigen yang terdapat di atmosfer bumi.Organisme yang menghasilkan energi melalui fotosintesis (photos berarti cahaya) disebut sebagai fototrof. Fotosintesis merupakan salah satu cara asimilasikarbon karena dalam fotosintesis karbon bebas dari CO2 diikat (difiksasi) menjadi gula sebagai molekul penyimpanenergi. Cara lain yang ditempuh organisme untuk mengasimilasi karbon adalah melalui kemosintesis, yang dilakukan oleh sejumlah bakteri belerang.

daun hijau fotosintesis





Fotosintesis pada tumbuhan

Tumbuhan hijau daun bersifat autotrof. Autotrof artinya dapat memasak atau mensintesis makanan langsung dari senyawa anorganik. Tumbuhan menyerap karbondioksida dan air untuk menghasilkan gula dan oksigen yang diperlukan sebagai makanannya. Energi untuk menjalankan proses ini berasal dari fotosintesis. Perhatikan persamaan reaksi yang menghasilkan glukosa berikut ini:
6H2O + 6CO2 + cahaya → C6H12O6 (glukosa) + 6O2
Glukosa dapat digunakan untuk membentuk senyawa organik lain seperti selulosa dan dapat pula digunakan sebagaibahan bakar. Proses ini berlangsung melalui respirasi seluler yang terjadi baik pada hewan maupun tumbuhan. Secara umum reaksi yang terjadi pada respirasi seluler adalah kebalikan dengan persamaan di atas. Pada respirasi, gula (glukosa) dan senyawa lain akan bereaksi dengan oksigen untuk menghasilkan karbondioksida, air, dan energi kimia.

Fotosintesis Fotosintesa Photosintesis
Tumbuhan menyerap cahaya karena mempunyai pigmen yang disebut klorofil. Pigmen inilah yang memberi warna hijau pada tumbuhan. Klorofil terdapat dalam organel yang disebut kloroplast. klorofil menyerap cahaya yang akan digunakan dalam fotosintesis. Sebagian besar energi fotosintesis dihasilkan di daun tetapi juga dapat terjadi pada organ tumbuhan yang berwarna hijau. Di dalam daun terdapat lapisan sel yang disebut mesofil yang mengandung setengah juta kloroplas setiap milimeter perseginya. Cahaya akan melewati lapisan epidermis tanpa warna dan yang transparan, menuju mesofil, tempat terjadinya sebagian besar proses fotosintesis. Permukaan daun biasanya dilapisi oleh kutikula dari lilin yang bersifat anti air untuk mencegah terjadinya penyerapan sinar matahari ataupun penguapan air yang berlebihan.

fotosintesadaun fotosintesis


Reaksi- Reaksi pada proses fotosintesis

Proses fotosintesis masih terus diselidiki karena masih ada sejumlah tahap yang belum bisa dijelaskan, meskipun sudah sangat banyak yang diketahui tentang proses vital ini. Proses fotosintesis sangat kompleks karena melibatkan semua cabang ilmu pengetahuan alam utama, seperti fisika, kimia, maupun biologi sendiri. Pada tumbuhan, organ utama tempat berlangsungnya fotosintesis adalah daun. Namun secara umum, semua sel yang memiliki kloroplast berpotensi untuk melangsungkan reaksi ini. Di organel inilah tempat berlangsungnya fotosintesis, tepatnya pada bagian stroma. Hasil fotosintesis (disebut fotosintat) biasanya dikirim ke jaringan-jaringan terdekat terlebih dahulu. Pada dasarnya, rangkaian reaksi fotosintesis dapat dibagi menjadi dua bagian utama: reaksi terang (karena memerlukan cahaya) dan reaksi gelap (tidak memerlukan cahaya tetapi memerlukan karbon dioksida).


Reaksi terang

Reaksi terang adalah proses untuk menghasilkan ATP dan reduksi NADPH2. Reaksi ini memerlukan molekul air. Proses diawali dengan penangkapan foton oleh pigmen sebagai antena. Pigmen klorofil menyerap lebih banyak cahaya terlihat pada warna biru (400-450 nanometer) dan merah (650-700 nanometer) dibandingkan hijau (500-600 nanometer). Cahaya hijau ini akan dipantulkan dan ditangkap oleh mata kita sehingga menimbulkan sensasi bahwa daun berwarna hijau. Fotosintesis akan menghasilkan lebih banyak energi pada gelombang cahaya dengan panjang tertentu. Hal ini karena panjang gelombang yang pendek menyimpan lebih banyak energi. Di dalam daun, cahaya akan diserap oleh molekul klorofil untuk dikumpulkan pada pusat-pusat reaksi. Tumbuhan memiliki dua jenis pigmen yang berfungsi aktif sebagai pusat reaksi atau fotosistem yaitu fotosistem II dan fotosistem I. Fotosistem II terdiri dari molekul klorofil yang menyerap cahaya dengan panjang gelombang 680 nanometer, sedangkan fotosistem I 700 nanometer. Kedua fotosistem ini akan bekerja secara simultan dalam fotosintesis, seperti dua baterai dalam senter yang bekerja saling memperkuat.

Unsur Intrinsik Dan Unsur Ekstrinsik Novel

Unsur Intrinsik Dan Unsur Ekstrinsik Novel

PENGERTIAN NOVEL
Menurut Drs, Jacob Sumardjo
Novel adalah bentuk sastra yang paling popular di dunia. Bentuk sastra ini paling banyak dicetak dan paling banyak beredar, lantaran daya komunitasnya yang luas pada masyarakat.
Menurut Dr. Nurhadi, Dr. Dawud, Dra. Yuni Pratiwi, M.Pd, Dra. Abdul Roni, M. Pd.
Novel adalah bentuk karya sastra yang di dalamnya terdapat nilai-nilai budaya sosial, moral, dan pendidikan.
Menurut Drs. Rostamaji, M.Pd, Agus priantoro, S.Pd.
Novel merupakan karya sastra yang mempunyai dua unsur, yaitu: unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik yang kedua saling berhubungan karena sangat berpengaruh dalam kehadiran sebuah karya sastra.
Menurut Paulus Tukam, S.Pd
Novel adalah karya sastra yang berbentuk prosa yang mempunyai unsur-unsur intrinsik.
UNSUR-UNSUR INTRINSIK DALAM NOVEL
Yaitu unsur yang membangun karya sastra dari dalam, diantaranya:
•Tema
•Penokohan
•Alur
•Sudut pandang
•Gaya bahasa
•Latar atau setting
•Amanat
1. Tema
Tema adalah pokok permasalahan yang ada dalam sebuah cerita.
2. Penokohan
Penokohan adalah pemberian watak atau karakter pada masing-masing pelaku dalam sebuah cerita. Pelaku bisa diketahu karakternya dari cara bertindak, ciri fisik, lingkungan tempat tinggal.
3. Alur
Alur adalah rangkaian peristiwa yang membentuk jalannya cerita.
Alur dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu alur maju (progresif) yaitu apabila peristwa bergerak secara bertahap berdasarkan urutan kronologis menuju alur cerita. Sedangkan alur mundur (flash back progresif) yaitu terjadi ada kaitannya dengan peristiwa yang sedang berlangsung.
4. Sudut pandang
Menurut Harry Show (1972 : 293), sudut pandang dibagi menjadi 3 yaitu :
1. Pengarang menggunakan sudut pandang took dan kata ganti orang pertama, mengisahkan apa yang terjadi dengan dirinya dan mengungkapkan perasaannya sendiri dengan kata-katanya sendiri.
2. Pengarang menggunakan sudut pandang tokoh bawahan, ia lebih banyak mengamati dari luar daripada terlihat di dalam cerita pengarang biasanya menggunakan kata ganti orang ketiga.
3. Pengarang menggunakan sudut pandang impersonal, ia sama sekali berdiri di luar cerita, ia serba melihat, serba mendengar, serba tahu. Ia melihat sampai ke dalam pikiran tokoh dan mampu mengisahkan rahasia batin yang paling dalam dari tokoh.
5. Gaya bahasa
Gaya bahasa adalah alat utama pengarang untuk melukiskan, menggambarkan, dan menghidupkan cerita secara estetika.
Macam-macam gaya  bahasa:
a. personifikasi: gaya bahasa ini mendeskripsikan benda-benda mati dengan cara memberikan sifat -sifat seperti manusia.
b. simile (perumpamaan): gaya bahasa ini mendeskripsikan sesuatu dengan penibaratan.
c. hiperbola: gaya bahasa ini mendeskripsikan sesuatu dengan cara berlebihan dengan maksud memberikan efek berlebihan.
6. Latar atau setting
Latar atau setting adalah penggambaran terjadinya peristiwa dalam sebuah cerita meliputi tempat, waktu, sosial budaya, dan keadaan lingkungan.
7. Amanat
Amanat adalah pesan yang disampaikan dalam cerita.
UNSUR-UNSUR EKSTRINSIK DALAM NOVEL
Ialah unsur yang membangun karya sastra dari luar.
Diantaranya adalah kapan karya sastra itu dibuat, latar belakang kehidupan pengarang, latar belakang sosial pengarang, latar belakang penciptaan, sejarah, biografi pengarang dan sebagainya.
TIPS PEMBACAAN NOVEL
1.Pembaca yang membacakan novel perlu menghidupkan watak-watak tokoh dalam cerita itu dengan suasana, mimik, dan gerak yang sesuai.
2.Pembaca yang menyatakan bacaan itu dengan suara-suara khas untuk membedakan watak atau karakter dari masing-masing tokoh.
3.Pembaca perlu memiliki kecepatan pandang yang tinggi serta arah pandangan yang luas dan menyerah.
4.Pembaca harus dapat mengelompokkan kata-kata dengan baik dan tepat agar jelas maknanya bagi para pendengar.
PUISI

PUISI

Cinta dengan Sayang
Karya : Gabriel Batubara : kelas VIII-I sekolah SMPN 1 Labuhan Deli

akan sulit membedakan kaca dengan permata ...
karena mata tak bisa merasa..
akan sulit memilih cinta dengan sayang...
karena hati tak bisa melihat...

kaca.... tak bahnya permata...
indah dan kilaunya membuat terlupa...
tapi.. permata akan lebih berharga...
dari pada kaca....

cinta... tak ubahnya sayang...
syahdu membuat terlena...
tapi.. sayang lebih berhaga dari pada cinta...
bedakanlah kaca dengan permata...
dengan tidak menyamakan cinta dan sayang...
agar tidak tertipu oleh bahagiah yang bukan bahagiah....
yaitu bahagiah yang semu....


Kepada Senjaku Mengadu
Karya : Jiwi Wulandari : kelas VIII-I sekolah SMPN 1 Labuhan Deli

kepada senjaku mengadu...
menangisi kepergianmu..
mengapa bahagia itu hanya sesaat saja...
laksana gerimis.
mendekap pagi...
aku disini terpaku dalam diam...

ketika mega merah menghalangiku...
bayanganmu menari nari di pelupuk mataku...
yang menghampiriku
di dalam kesendirainku...

namun kini..
hanya goresan pilu...
yang kau tancapkan di dalam hatiku...
oh cinta Mmengapa takdir begitu kejam..
kau berikan aku dia..
tapi kau sekap dia dalam kesunyian malam....

kini hati t'lah membeku...
mungkin hanya senja...
yang mampu menemaniku..
dalm kekosongan hatiku...


Pantai
karya : Ahmad Syafriza Nasution : kelas VIII-I sekolah SMPN 1 Labuhan Deli

Pasir putih nan elok
membuat semua orang terkagum ,..
Bagaikan mutiara putih ...
Yang berkilauan tiada henti ....

oh..... Pantai ..
Mengapa mereka tak peduli
Meka membuat mu kotor ..
Dengan perbuatan mereka ...

Oh... Pantai ..
Ku harap mereka sadar ...
Akan perbuatan mereka ...
Oh,,,..... Pantai ........... Oh ... Pantai


Bila Nanti

Ku ingin kau jadi tongkat
Saat ku tak dapat melihat
Tuntunlah langkah kaki
Melintasi hamparan bumi

Bila nanti ku tak mampu
Menatap indah matamu
Jadilah sinarku
Beri cahaya hatiku

Bila suatu hari nanti
Ku tak sanggup berjalan sendiri
Jadilah kompas hati
Penunjuk arah diri ini

Bila ku tak sanggup lagi
Menjadi bidadari pujaan hati
Ku mohon ketulusanmu
Tuk tetap menyayangiku


Rasa Yang Telah Mati

Ku cuba untuk memahami
Dan ku cuba untuk mengerti
Namun semua diluar kendali
Cintamu tak berarah kini

Kau cuba tuk tutupi
Kau selalu salahkan hati
Seakan semua tak kumengerti
Tentang rindu dihatimu ini

Ku cuba tegarkan diri
Tanpa kau disini
Ku kan melangkah dengan pasti
Tanpa jiwamu yang mendampingi


Pagi Yang Indah

Kan ku sapa pagi dengan senyuman,
Karna pagimu memberikan kesegaran,
Lewat embun yg jatuh di antara riak daun,
Lewat desau angin yang bertiup perlahan,

Aku nikmati pagi yg indah ini,
Bersama hangatnya sang mentari,
Agar kebekuan di hati hilang,
Seiring hadirnya cinta yg kan kujelang,


Sebait Do'a Tuk Ibu

Kerinduan ini tak henti menyapa,
Ukiran nafas hadirkan Do'a,
Semua menyatu,
Dalam hening rinduku,

Tersenyumlah Ibunda,
Walau kini Engkau telah tiada,
Berada dalam istana surga,
Syair rindu takkan lelah menyapa,

Akulah Jagoanmu,
Kebanggaanmu anakmu,
Semua panggilan indahmu,
Yang mewarnai jiwamu,

Kan ku rangkai indahnya kata,
Ku kirimkan dalam bait Do'a,
Dalam hening aku rindu,
Senandung Do'a terangkai untukmu,


Aku Kesandung Cinta

Aku terjatuh
Terjerambab ke dalam peluk cintamu
Mencoba untuk meronta
Namun hanya membuatku semakin cinta

Aku tak berdaya
Terpasung cinta yang bergelora
Aku tak kuasa
Menolak rasa yang bergejolak di dalam dada

Aku kesandung cinta
Berurai canda penuh tawa
Indah rona pelangi jiwa
Melenakan aku dalam buai api asmara

Aku kesandung cinta
Bukan sakit tapi aku bahagia
Bukan menangis tapi aku tertawa
Bukan menolak tapi aku mengharapkannya


Ketegaran

Gemerisik air hujan
Kenali tiap kehampaan
Tak ada lagi hangat senyuman
Terlempar dalam kesunyian

Aku menepi tiap tetes air hujan
Sebagai air mata kerinduan
Jika suatu waktu semua makin menjadi
Dan badai makin mengamuk dalam hati

Saat itu juga mungkin bendungan ketegaran
Akan terhempas oleh air mata kelelahan

Karena saat aku
Terjaga dari pandanganku
Aku dapati kau tetap setia
Pada kedinginan hatinya


Tertawa Di Atas Luka

Cinta yang telah kubuang ini,
Tak kan pernah lg kugapai,
Rindu yang pernah ada,
Akn sirnah brsma hati yg terluka,

Luka karna goresan cintamu ini,
Kan selalu membekas di hati,
Agar ku selalu meingati,
Betapa sakitnya bila d khianati,

Kau tertawa di atas lukaku,
Kau bahagia di ats deritaku
Hanya berharapku,
Akan ada cinta yg dtng pdamu,

Dan melukai hatimu
Seperti kau lukai hatiku,
Tanpa perasaanmu,

Memori

Ku tatap lagi jejak kaki
Yang telah lama kau tinggalkan...
Dan mulai berfikir
Kapanku bisa menatapmu lagi...

Ku raup salju-salju
Yang mulai menutupi jejak langkanhmu...
Dan meletakkan telapak tanganku disampingnya
kuucapkan seuntai kata, "Aishiteru yo..."
Berharap kau mendengarkanku..

Kucoba berdiri tegak,
Kucoba mengadah kelangit
kutatap butiran-butiran salju
Yang mulai menyentuh pipiku dengan lembut

Kucoba melakukan semuahal yg dulu kau lakukan
Menatap langit, meraskan dinginnya salju
Dan berharap agar senyummu terukir indah dimemoriku..

Setidaknya itulah kenangan yg tertinggal
Dan tak ingin kulupakan..
Senyumanmu..
Ya, senyumanmu yg selalu membuatku dapat tersenyum...



Satu Kisah Yang Hanya Tentangmu

Jangkaulah itu,
Raihlah itu,
Kejar lah itu,
Walau jauh..

Sekarang kau percaya
Kalau air mata itu berharga
Tapi ini berulah permulaan
Mulai sekarang, dari tempat ini..

Di pagi yg cerah
Mentari menempakkan sinar keemasan
Masa depan yg tiba,
mengajarkanku tentang masa lalu

Dan seperti biasa,
Air mata itu akan tetap ada
Meskipun ia tak menampakkan kepiluannya..

Setelah hujan reda,
Menjadi awan,
Dan berjalan.. masa lalu, sekarang dan depan
Semuanya memiliki persepsian tersendiri

Bagaimana kau mengahadapinya?
itu terserah padamu
Layaknya embun pagi meninggalkan sandarannya..
Begitu pun denganmu..

Semuanya memerlukan waktu tertentu
Untuk itu,
gengam erat kedua tanganmu
Lalu mulailah berjalan..

Dan dari sini dimualai
Satukisah Yang Hanya tentangmu
Struktur dan organ tumbuhan

Struktur dan organ tumbuhan


Organ Tumbuhan Berikut ini struktur dan fungsi organ tumbuhan.
1. Akar
Fungsi akar:
a. Berperan penting dalam proses penyerapan air dan garam mineral dari dalam tanah
b. sebagai Pengokoh tubuh pada tumbuhan.
c. sebagai Tempat menyimpan cadangan makanan.
Struktur akar:
a. Lapisan terluar dari akar disebut jaringan epidermis, yang sifatnya semipermiable yang berfungsi sebagai proses jalan masuknya air dan mineral.
b. Lapisan yang terdapat di bawah epidermis, dinamakan dengan korteks, yang fungsinya untuk penyimpanan cadangan makanan.
c. Endodermis, lapisan ini terletak di dalam korteks, yang fungsinya untu mengatur jalannya air dan mineral dari korteks ke silinder pusat.
d. Lapisan yang ada di dalam akar, dinamakan silinder pusat, yang berisi jaringan pengangkut floem dan xilem.
2. Batang
Batang merupakan suatu bagian dari tumbuhan yang menghubungkan antara akar dengan daun, sehingga berfungsi sebagai lintasan pengangkutan air, garam mineral serta hasil fotosintesis.
Struktur batang:
a. epidermis batang
b. Korteks
c. Silinder pusat (stele),yang terdiri atas berkas pengangkut (xilem dan floem),
empulur, perikambium, dan jari-jari empulur.
3. Daun
Daun mempunyai fungsi yaitu sebagai tempat terjadinya peristiwa proses fotosintesis dan respirasi, tempat menyimpan makanan, serta alat perkembang biakan vegetatif.
Struktur daun:
a. Epidermis atas
b. Mesofil, terletak antara epidermis atas dan bawah, membentuk
jaringan palisade dan jaringan bunga karang.
c. Berkas pengangkut (xilem dan floem).
d. Epidermis bawah, tempat terdapat stomata.
4. Bunga
Bunga mempunyai fungsi sebagai organ perkembang biakan. Bagian bunga dikategorikan dalam dua kelompok, yaitu:
a. Hiasan bunga, terdiri atas 2 yaitu :
  • Kelopak bunga yang berperan dalam melindungi bunga pada saat bunga masih kuncup.
  • Mahkota bunga yang umumnya punya warna dan bau yang harum yang digunakan untuk menarik serangga .
b. Alat kelamin pada bunga terdiri atas 2 yaitu :
  • Putik dapat menghasilkan ovum atau lebih dikenal dengan sel kelamin betina,
  • Benang sari dapat menghasilkan sperma atau yang lebih dikenal dengan sel kelamin jantan
Berdasarkan kelengkapan bagiannya, bunga dibedakan menjadi 5 yaitu:
a. Bunga sempurna/bunga lengkap yaitu bunga yang memiliki hiasan bunga
serta alat kelamin yang lengkap.
b. Bunga tidak sempurna yaitu bunga yang hanya memiliki salah satu bagian
hiasan bunga atau salah satu dari alat kelamin.
c. Bunga jantan: bunga yang hanya memiliki alat kelamin jantan.
d. Bunga betina: bunga yang hanya memiliki alat kelamin betina.
Struktur pada biji dalam tumbuhan yaitu sebagi berikut :
a. Kulit biji. Pada tumbuhan yang berjenis Angiospermae, kulit bijinya terdiri dari kulit luar atau disebut dengan testa dan kulit dalam atau disebut dengan tegmen.
b. Tali pusar atau biasa disebut dengan funiculus,yaitu bagian yang menghubungkan antara biji dengan tembuni yaitu daerah tempat perlekatan biji yang menempel pada dinding dalam buah
c. Inti biji atau disebut dengan nukleus seminis, adalah terdiri dari lembaga atau embrio dan putih lembaga. Lembaga tersebut terbagi lagi menjadi radikula, kotiledon, dan plumula.
Struktur buah dalam tumbuhan
Dalam suatu tumbuhan terdapat buah. Buah itu mempunyai susunan yang terdiri dari dinding buah/perikarp atau disebut juga dengan pericarpium. Di bagian luar pada buah disebut dengandinding luar, eksokarp (exocarpium), atau epikarp (epicarpium), sedangkan yang ada di dalam buah disebut dengan dinding dalam atau endokarp (endocarpium), serta lapisan tengah yang hanya bisa beberapa lapis saja, yang disebut dengan dinding tengah atau mesokarp(mesocarpium).
Macam-macam buah terdiri atas 3yaitu :
a. Buah tunggal, yaitu buah yang bentuknya terdiri dari satu bunga dengan satu bakal buah, serta berisi satu biji atau lebih.
b. Buah ganda, yang bentuknya itu terdiri dari satu bunga yang memiliki banyak bakal buah. Masing-masing dalam bakal buah tumbuh menjadi buah tersendiri, namun pada akhirnya menjadi kumpulan buah yang tampak seperti satu buah. Contohnya seperti buah sirsak(Annona).
c. Buah majemuk, bentuknya terdiri dari bunga majemuk. Dengan demikian, bus ini berasal dari banyak bunga dan banyak bakal buah. Akhirnya, seakan-akan bunga tersebut menjadi satu buah saja. Contohnya seperti buah nanas(Ananas), serta bunga matahari (Helianthus).
B. Transportasi
Dalam tumbuhan terdapat pengangkutan -pengangkutan baik Zat, air maupun makanan yang pergi dari satu sel ke sel lain dan itu dinamakan transportasi pada tumbuhan
Pengangkutan zat pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:
1. Pengangkutan vaskuler (intravaskuler), yaitu proses pengangkutan dengan melalui berkas pembuluh pengangkut.
2. Pengangkutan ekstravaskuler, yaitu pengangkutan air dan garam mineral yang berada di luar berkas pembuluh pengangkut.
Alat transportasi pada tumbuhan terdiri atas 2 yaitu sebagai berikut :
1. Pembuluh kayu (xilem)
Pembuluh kayu merupakan alat transportasi yang punya fungsi yaitu untuk mengedarkan air serta mineral dari akar ke seluruh bagian-bagian pada tumbuhan.
2. Pembuluh tapis (floem)
Pembuluh tapis (floem) merupakan alat transportasi yang punya fungsi unuk mengedarkan zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tubuh pada tumbuhan.
Hal-hal yang dapat mempengaruhi jalanya makanan atau transportasi yang ada dalam tumbuhan yaitu sebagai berikut:
1. Tekanan dalam akar
2. Kapilaritas pada suatu batang pada tumbuhan
3. Serta Daya isap yang terdapat di daun
C. Sistem Pengeluaran
Pada system pengeluaran, Tumbuhan dapat mengeluarkan cairan dari tubuhnya melalui tiga proses yaitu sebagai berikut.
1. Transpirasi yaitu suatu proses terlepasnya air yang berubah bentuk menjadi uap air melalui proses stomata dari kutikula ke udara bebas atau evaporasi. Jadi, apabila semakin cepatnya laju transpirasi berarti semakin cepat juga pengangkutan air dan zat hara terlarut, demikian pula dengan sebaliknya. Alat yang digunakan untuk mengukur suatu besarnya laju transpirasi dengan melalui daun disebut dengan fotometer atau transpirometer.
2. Gutasi merupakan proses pengeluaran air dalam bentuk tetes-tetes air yang melalui celah-celah tepi atau ujung tulang tepi daun yang disebut dengan hidatoda atau gutatoda/emisarium. Proses gutasi Terjadi pada suhu rendah dengan kelembapan yang tinggi sekitar pukul 04.00 sampai 06.00 pagi hari.
3. Perdarahan merupakan proses pengeluaran cairan dari tubuh tumbuhan berupa getah yang disebabkan karena luka atau hal-hal lain yang tidak wajar. Misalnya seperti pada penyadapan pohon karet dan pohon aren.
Faktor yang dapat mempengaruhi proses terjadinya transpirasi:
1. Karena kelembapan udara: apabila semakin tinggi kelembapan udaranya maka transpirasinya semakin lambat. Pada saat udara lembap, transpirasi akan terganggu sehingga tumbuhan pun akan melakukan gutasi.
2. Karena suhu udara: apabila semakin tinggi suhu udaranya maka transpirasinya akan semakin cepat.
3. Adanya intensitas cahaya: apabila semakin banyak intensitas cahayanya maka transpirasiinya akan semakin giat atau cepat.
4. Karena kecepatan angin: apabila semakin kencang anginnnya maka transpirasinya pun akan semakin cepat pula.
5. Adanya kandungan air dalam tanah.
6. Karena Faktor dalam, yang meliputi seperti ukuran atau luas daun, tebal atau tipisnya daun, ada tidaknya lapisan lilin pada permukaan daun, jumlah stomata, dan jumlah bulu akar atau trikoma.
D. Sistem Gerak pada Tumbuhan
Menurut penyebabnya, gerak pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi 3 yaitu sebagai berikut.
1. Gerak higroskopis
Adalah Gerak yang disebabkan karena adanya pengaruh pada pertumbuhan kadar air. Contohnya:
a. pecahnya buah polongan seperti petai cina dan jarak.
b. membukanya anulus pada sporangium atau kotak spora pada tumbuhan
paku.
c. membuka dan menutupnya sporangium pada tumbuhan lumut oleh
peristom.
2. Gerak endonom atau autonom atau lebih dikenal dengan spontan
Gerak ini tidak disebabkan karena rangsangan dari luar, melainkan terjadi karena disebabkan oleh rangsangan yang berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri. Contohnya seperti gerak sitoplasma sel Hydrilla dan bawang merah.
3. Gerak ethionom
Adalah gerak tumbuhan yang disebabkan karena adanya rangsangan dari luar. Berdasarkan sifatnya gerak ethionom dapat dibedakan menjadi 3 yaitu sebagai berikut.
a. Tropi atau tropisme
Tropisme merupakan suatu gerakan bagian tubuh pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah rangsang. Bisa berupa tropi positif atau ke arah rangsang dan tropi negatif atau menjauhi rangsang dan meliputi:
1) Fototropi (heliotropi): gerak batang ke arah cahaya.
2) Geotropi: gerak tumbuh akar ke pusat Bumi.
3) Hidrotropi: gerak tubuh tumbuhan menuju air.
4) Tigmotropi (haptotropi) adalah gerak membelok bagian tanaman sebagai akibat dari persinggungan. Contohnya seperti membelitnya ujung batang dan sulur Cucurbitaceae.
5) Kemotropi adalah gerakan yang terjadi karena terdapat rangsang kimia. Contohnya seperti akar menuju zat makanan atau menjauhi zat racun.
b. Taksis (gerak pindah tempat)
Taksis merupakan gerak pindah tempat oleh tumbuhan atau bagian tumbuhan menuju ataupun menjauhi arah datangnya rangsang, meliputi dari :
1) Fototaksis: rangsangannya melalui cahaya. Contohnya seperti Kioroplas bergerak ke sisi sel yang mendapatkan cahaya Matahari, Euglena viridis selail bergerak menuju tempat yang terkena cahaya.
2) Kemotaksis: rangsangannya dengan zat kimia. Contohnya seperti bakter aerob yang selalu berkumpul pada tempat yang banyak oksigennya spermatozoid bergerak menuju sel telur pada peristiwa pembuahar lumut.
c. Nasti
Adalah gerak bagian tubuh pada tumbuhan sebagai tanggapan terhadap rangsangan yang datangnya dari luar. Gerak nasti disebabkan oleh perubahan tekanan turgor pada jaringan tertentu, yang meliputi:
1. Seismonasti adalah gerak yang diakibatkan karena adanya pesinggungan. Contohnya seperti gerak menutupnya daun putri malu (Mimosa pudica) apabila terkena sentuhan.
2) Niktinasti adalah gerak tidur sebagai reaksi rangsangan pada gelap. Contohnya seperti gerak menutupnya daun majemuk pada daun petai cina pada waktu malam hari.
3) Fotonasti rangsangannya adalah apabila terkena cahaya. Contohnya kayak mekarnya bunga pukul empat (Mirabilisjalapa) pada sore hari.
E. Hama, Gulma, dan Penyakit Tanaman
1. Hama
Hama merupakan hewan yang mengganggu atau hewan yang dapat merusak tanaman. Hama dapat merusak tanaman secara langsung maupun tidak langsung. Contoh kayak hama seperti berikut.
a. Wereng, hewan ini menyerang tanaman padi serta menyebarkan virus yang juga
akan dapat menyerang tanaman padi.
b. Kutu loncat, hewan ini dapat merusak tanaman lamtoro.
c. Belalang seksava, hewan ini dapat merusak tanaman kelapa.
d. Ulat kupu Artona, hewan ini dapat merusak tanaman kelapa.
Upaya pengendalian serta pemberantasan hama tanaman dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu secara kimiawi dan secara bioiogi.
a. Secara kimiawi
Pemberantasan hama secara kimiawi merupakan upaya pengendalian pertumbuhan hama tanaman yang menggunakan pestisida, yaitu sejenis zat kimia pembasmi hama tanaman. Pestisida terdiri atas:
1) insektisida yang berguna untuk memberantas serangga (insekta).
2) larvasida yang berguna untuk memberantas larva (ulat)..
3) fungisida yang berguna untuk pemberantas jamur, dan
4) algasida yang berguna untuk memberantas ganggang
b. Secara biologi
Pemberantasan secara bioiogi merupakan upaya pengendalian pertumbuhan hama tanaman yang menggunakan makhluk hidup pemangsa hama tanaman. Contoh seperti berukut :
1) ulat kupu Artona yang dapat dikendalikan dengan hewan semacam lebah penyengat,
2) kutu loncat yang dapat dikendalikan dengan semut rangrang, dan
3) tikus yang dapat dikendalikan dengan burung hantu.
2. Gulma
Gulma merupakan tanaman pengganggu tanaman budidaya.Contoh tumbuhan yang termasuk gulma, yaitu rumput, tanaman, paku-pakuan, dan eceng gondok. Cara memberantas gulma yaitu dengan melakukan dua macam cara, yaitu yang pertama dengan cara tradisional dengan jalan mencabuti gulma secara langsung dan yang kedua dengan cara modern dengan jalan menyemprot menggunakan herbisida.
3. Penyakit tanaman
Penyakit tanaman adalah suatu penyakit makhluk hidup penyebab terganggunya daya tahan tubuh tanaman terhadap pengaruh luar. Secara umum, penyakit tanaman disebabkan oleh virus, bakteri, serta jamur. Berbagai contoh penyakit tanaman yaitu sebagai berikut.
a. CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration)
CVPD adalah merupakan penyakit yang dapat merusak pembuluh tapis batang tanaman jeruk. Penyebabnya tentu saja virus.
b. Penyakit bulai
Penyakit ini biasanya menyerang tanaman jagung. Penyebabnya jamur dengan penyebaran menggunakan spora yang diterbangkan dengan bantuan angin.
c. Penyakit virus belang
Penyakit ini biasa menyerang tanaman kedelai. Penyebabnya virus ini dengan penyebaran melalui perantaraan angin.
d. Penyakit kerdil rumput
Penyakit ini biasanya menyerang tanaman padi. Penyebabnya yaitu virus dengan penyebaran melalui perantaraan hama wereng. Penyakit kerdil rumput pernah merajalela di tanah air dan mewabah secara nasional.